Klasifikasi
Mawar
Kingdom
/ Kerajaan
|
Plantae
|
Subkingdom
/ Subkerajaan
|
Tracheobionta
|
Superdivision
/ Super Divisi
|
Spermatophyta
|
Division
/ Divisi
|
Magnoliophyta
|
Class
/ Kelas
|
Magnoliopsida
|
Subclass
/ Sub kelas
|
Rosidae
|
Order
/ Ordo
|
Rosidales
|
Family
/ Famili
|
Rosaceae
|
Genus
/ Marga
|
Rosa
|
Species
/ Spesies
|
Rosa
hybrida
|
Nama
Umum
|
Mawar
Merah
|
Ciri-Ciri
Mawar
1.- Tanaman bunga mawar merupakan kelompok tumbuhan biji berupa pohon yang batangnya berkayu. Sebagai tumbuhan dikotil, tanaman bunga mawar mempunyai sistem akar tunggang. Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat memperbesar.
Sebagai tumbuhan biji tertutup, tanaman bunga mawar juga dianggap sebagai golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan yang tinggi.
2.- Ciri-ciri khusus bunga mawar dapat dilihat dari bunganya, mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota. Bunga berwarna merah, merah jambu, atau pada jenis tertentu memiliki warna kuning cerah. Ovari terletak dibagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
3.- Ciri lain bunga mawar yaitu adanya duri-duri tajam pada batangnya, dengan kulit batang halus licin dan dapat berkembang biak dengan cara stek. Bunga mawar akan menghasilkan buah yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah tunggal.
4.- Meskipun ada banyak sekali spesies mawar di dunia ini, tanaman bunga mawar mempunyai sifat yang menjadi ciri khas bunga mawar. Tanaman ini berduri di batangnya, tingginya bervariasi, mulai dari beberapa centimeter sampai dengan beberapa meter, daunnya berselang dan bersirio ganjik, serta dilengkapi dengan daun penumpu. Bunga mawar ada yang tunggal (Solitair).
5.- Dan ada yang tertata dalam bentuk payung(tandan) dengan perhiasan bunga setiap lingkar sebanyak 4-5 buah. benang sari dan putiknya tersusun pada dasar bunga (Receptackle) yang berbentuk guci, dasar bungaya apabila sudah matang akan menjadi semacam buah buni/hip yang dalamnya berisi bji (Achenes)
6.- Itulah beberapa ciri khusus mawar yang dapat dilihat secara umum, sedangkan ciri-ciri lainnya mungkin masih ada namun harus melalui uji ilmiah atau penelitian yang lebih spesifik. Sekian Terimakasih Dengan Ciri Khusus Tumbuhan Bunga Mawar Ini Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua.
Perkembangbiakan
Bunga Mawar
Bunga mawar berkembang biak dengan cara
vegetatif buatan dan vegetatif alami kalau yang alami : kawin antar bunga
menggunKan serbuk sari dan benang sari .
Perkembangbiakan
secara Kawin (Generatif).
Alat
perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian
bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga,
benang sari, dan putik seperti Gambar 2.12. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak
memiliki semua bagian-bagian tersebut.
Benang
sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di
dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin
jantan. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga.
Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga
sempurna. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan
penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Serbuk
sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah. Di dalam bakal buah
ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel
kelamin jantan dan betina bertemu maka terjadilah pembuahan. Setelah terjadi
pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan nanti merupakan
cikal bakaldari tumbuhan baru. Perhatikanlah Gambar 2.13.
Proses
bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu
sendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari
luar.Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.
Penyerbukan yang dibantu angin
umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·
Serbuk sarinya banyak dan ringan.
·
Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
·
Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
Contoh bunga yang penyerbukannya
dibantu angin adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan
umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
v
Mahkota berwarna mencolok dan besar.
v
Bunga mengeluarkan bau yang khas.
v
Bunga menghasilkan nektar.
Secara Vegetatif buatan : bisa ditangkai , dan
merunduk .
Stek
Stek merupakan cara
perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dengan menggunakan sebagian batang,
akar, atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru.
Tujuannya menggabungkan dua sifat baik pada tumbuhan
sehingga didapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman
induk.
v Macam macam
Stek
·
Stek batang
Yaitu stek yang
dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan yang akan dikembangbiakan
kemudian menanamnya di dalam tanah .
contoh : ketela
pohon, tebu, sirih
Berdasarkan
jenis batang yang digunakan, teknik melakukan stek batang dibedakan menjadi
tiga jenis, antara lain:
1. Stek lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting
atau bagian cabang tanaman yang masih muda.
2.
Stek setengah lunak merupakan
teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang
sudah mulai menua, ditandai dengan warna kulit yang sudah mulai kecokelatan,
dan pertumbuhannya sudah terhenti.
Merunduk
Merunduk (layering) adalah proses perkembangbiakan
vegetative buatan yang dilakukan pada tumbuhan bercabang panjang dengan
merundukkannya ke tanah.
Pada batang yang ditimbun
tersebut diharapkan tumbuh akar
v Syarat merunduk:
·
Bercabang panjang
·
Bercabang lentur
·
Cabangnya dekat dengan tanah
Merunduk juga dapat dilakukan
dengan dua cara . Yaitu dengan cara Merunduk biasa dan Merunduk majemuk .
·
Merunduk biasa
Cabang tanaman dirundukkan dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung
cabangnya. Setelah membentuk akar, cabang atau batangnya dipotong, sehingga
diperoleh tanaman baru. Cara ini dapat dikerjakan pada mawar, jambu air, dan
arbei
·
Merunduk majemuk
Seluruh batang dirundukkan kemudian ditimbuni tanah pada beberapa tempat
atau seluruh tempat. Cara ini dapat dikerjakan pada tanaman soka dan anggur .
Keuntungan merunduk :
·
sifat buah/bunga sama dengan induknya, dapat mhasilkan individu baru dengan
cepat.
·
Tingkat keberhasilan tinggi.
Kerugian merunduk :
·
Tidak banyak bibit yang dihasilkan.
·
hanya bisa dilakukan pada tanaman yang dahannya elastis & cukup dekat
dengan permukaan tanah, tidak dapat dilakukan pada tanaman yang relatif besar.
Cara :
·
Pilih batang tanaman yang sudah tua, kuat dan panjang.
·
Kerat bagian kulit batangnya seperti pada mencangkok.
·
Bengkokkan batang tanaman dengan sedikit dari bagian tengahnya menyentuh
tanah. Tahan batang tanaman tadi dengan cara mengubur bagian batang yang
menyentuh tanah dan diatasnya diberi
pemberat.
·
Biarkan selama beberapa hari sambil menyiram gundukan tanah tersebut setiap
hari.
·
Setelah akar dari bagian tengah batang tadi muncul, pisahkan tanaman baru
dari tanaman induk dengan memotong batang tanaman baru bagian bawah.
·
Tanaman baru siap dipindahkan ke media tanam.
Bunga
mawar begitu indah dan menawan dengan baunya yang semerbak membuat siapa yang
melihat ingin memetiknya. Namun ada baiknya kita tahu dari morfologi bunga
mawar itu sendiri.
kar (radix)
Mawar memiliki system akar serabut, yaitu akar lembaga yang mati, disusul
dengan tumbuhnya akar-akar liar yang ukuranya sama besar dari pangkal batang.
Bentuknya yang seperti serabut maka dinamakan akar serabut (radix adventicia).
Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
Batang (caulis)
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait pada batang yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar ditanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Daun (folium)
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupah helaian, bisa tipis atau tebal. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Sebagian besar spesies mawar mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate).
Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing padaujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Sebetulnya mawar bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga
Bunga adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (division Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik).
Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteksini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi menghasilkan biji.
Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah (fructus)
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Bunga mawar menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah.
Batang (caulis)
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait pada batang yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar ditanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Daun (folium)
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupah helaian, bisa tipis atau tebal. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Sebagian besar spesies mawar mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate).
Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing padaujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Sebetulnya mawar bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga
Bunga adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (division Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik).
Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteksini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi menghasilkan biji.
Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah (fructus)
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Bunga mawar menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah.
Manfaat
Tanaman
1)
Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).
2)
Mengatasi Bengkak di Kaki
Bunga mawar mempunyai manfaat sebagai mengatasi bengkak pada kaki, caranya silakan anda ambil 2-3 bunga mawar lalu ditambah 30gram daun sembung dan di cuci bersih. Lalu rebus dengan air 600ml dan diminum airnya dengan 2 kali sehari.
Bunga mawar mempunyai manfaat sebagai mengatasi bengkak pada kaki, caranya silakan anda ambil 2-3 bunga mawar lalu ditambah 30gram daun sembung dan di cuci bersih. Lalu rebus dengan air 600ml dan diminum airnya dengan 2 kali sehari.
3)
Kesegaran Tubuh
Bisa menjaga kesegaran tubuh, seperti menyehatkan mata dan membersihkan gigi.
Bisa menjaga kesegaran tubuh, seperti menyehatkan mata dan membersihkan gigi.
4)
Penambah
Bahan Makanan
Di dalam wangi yang harum, bunga mawar mempunyai kandunga vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, anda bisa menambahkan
Di dalam wangi yang harum, bunga mawar mempunyai kandunga vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, anda bisa menambahkan
5)
Kesehatan Rambut
Kandungan dalam bunga mawar bisa membantu untuk mengatasi masalah kerusakan pada rambut dan bisa merawat rambut tetap sehat.
Kandungan dalam bunga mawar bisa membantu untuk mengatasi masalah kerusakan pada rambut dan bisa merawat rambut tetap sehat.
6)
Mempercantik Kulit
Bunga mawar mempunyai kandungan lemak asam lemak omega 3 dan omega 6 yang bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit, sehingga bisa mempunyai kulit yang cantik dan lembut.
Bunga mawar mempunyai kandungan lemak asam lemak omega 3 dan omega 6 yang bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit, sehingga bisa mempunyai kulit yang cantik dan lembut.
7)
Mengurangi Stres
Aroma harum pada bunga mawar bisa menghilangkan rasa yang nyaman sehingga stres yang anda hadapi bisa kembali dalam keadaan tenang. Bahkan masyarakat romawi kuno memanfaatkan bunga mawar sebagai obat despresi.
Aroma harum pada bunga mawar bisa menghilangkan rasa yang nyaman sehingga stres yang anda hadapi bisa kembali dalam keadaan tenang. Bahkan masyarakat romawi kuno memanfaatkan bunga mawar sebagai obat despresi.
8) Aroma mawar sejak jaman dahulu
dipercaya untuk mengatasi stress dan anti depresi. Karena itulah mawar dipakai
sebagai bunga hias yang biasa ditaruh di dalam rumah.
9) Kandungan zat yang menenangkan pada
mawar dapat menjadi efek terapi untuk meringankan sakit kepala yang menyerang.
10) Kandungan polifenol pada mawar dapat
melembabkan kulit. Sedangkan kandungan omega 3 dan omega 6 pada mawar dapat
memperbaiki kerusakan kulit. Kandungan vitamin C yang tinggi pada mawar
pun dapat meingkatkan kolagen pada tubuh yang salah satu fungsinya dapat
menyehatkan mata.
11) Bunga mawar dapat mengatasi bengkak,
caranya cuci bersih bunga mawar lalu ditambah daun sembung. Rebus dengan air
sekitar 600ml lalu minum airnya 2 kali sehari.
12) Bunga mawar dapat meringakan
gangguan kesehatan seperti batuk. Seduh bunga mawar dengan air panas. Tambahkan
gula secukupnya lalu minum 2 kali sehari untuk meringankan batuk. Untuk
serangan campak dan melancarkan siklus haid pun bisa dilakukan dengan cara yang
sama
13) Akar mawar dapat digunakan untuk mengatasi
keputihan pada wanita. Cukup keringkan akar mawar, rebus, lalu minum air
saringannya.
14) Mawar pun dapat mengatasi masalah
pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap prima. Pengobatan ini sudah
dipercaya masyarakat India sejak dulu.