Cari Blog Ini

Jumat, 30 Oktober 2015

Mawar





Klasifikasi Mawar
Kingdom / Kerajaan
 Plantae
Subkingdom / Subkerajaan
Tracheobionta 
Superdivision / Super Divisi
Spermatophyta
Division / Divisi
Magnoliophyta 
Class / Kelas
Magnoliopsida
Subclass / Sub kelas
Rosidae
Order / Ordo
Rosidales
Family / Famili
 Rosaceae
Genus / Marga
Rosa
Species / Spesies
Rosa hybrida
Nama Umum
Mawar Merah

Ciri-Ciri Mawar

1.- Tanaman bunga mawar merupakan kelompok tumbuhan biji berupa pohon yang batangnya berkayu. Sebagai tumbuhan dikotil, tanaman bunga mawar mempunyai sistem akar tunggang. Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat memperbesar.
Sebagai tumbuhan biji tertutup, tanaman bunga mawar juga dianggap sebagai golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan yang tinggi.

2.- Ciri-ciri khusus bunga mawar dapat dilihat dari bunganya, mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota. Bunga berwarna merah, merah jambu, atau pada jenis tertentu memiliki warna kuning cerah. Ovari terletak dibagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.

3.- Ciri lain bunga mawar yaitu adanya duri-duri tajam pada batangnya, dengan kulit batang halus licin dan dapat berkembang biak dengan cara stek. Bunga mawar akan menghasilkan buah yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah tunggal.

4.- Meskipun ada banyak sekali spesies mawar di dunia ini, tanaman bunga mawar mempunyai sifat yang menjadi ciri khas bunga mawar. Tanaman ini berduri di batangnya, tingginya bervariasi, mulai dari beberapa centimeter sampai dengan beberapa meter, daunnya berselang dan bersirio ganjik, serta dilengkapi dengan daun penumpu. Bunga mawar ada yang tunggal (Solitair).

5.- Dan ada yang tertata dalam bentuk payung(tandan) dengan perhiasan bunga setiap lingkar sebanyak 4-5 buah. benang sari dan putiknya tersusun pada dasar bunga (Receptackle) yang berbentuk guci, dasar bungaya apabila sudah matang akan menjadi semacam buah buni/hip yang dalamnya berisi bji (Achenes)

6.- Itulah beberapa ciri khusus mawar yang dapat dilihat secara umum, sedangkan ciri-ciri lainnya mungkin masih ada namun harus melalui uji ilmiah atau penelitian yang lebih spesifik. Sekian Terimakasih Dengan Ciri Khusus Tumbuhan Bunga Mawar Ini Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua.

Perkembangbiakan Bunga Mawar
Bunga mawar berkembang biak dengan cara vegetatif buatan dan vegetatif alami kalau yang alami : kawin antar bunga menggunKan serbuk sari dan benang sari .
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif).
Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik seperti Gambar 2.12. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak memiliki semua bagian-bagian tersebut.



 Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah. Di dalam bakal buah ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan betina bertemu maka terjadilah pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakaldari tumbuhan baru. Perhatikanlah Gambar 2.13.
Proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar.Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.
Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·         Serbuk sarinya banyak dan ringan.
·         Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
·         Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu angin adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
v  Mahkota berwarna mencolok dan besar.
v  Bunga mengeluarkan bau yang khas.
v  Bunga menghasilkan nektar.

 Secara Vegetatif buatan : bisa ditangkai , dan merunduk .
Stek

Stek merupakan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dengan menggunakan sebagian batang, akar, atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru.
Tujuannya menggabungkan dua sifat baik pada tumbuhan sehingga didapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman induk.
v Macam macam Stek
·        Stek batang
Yaitu stek yang dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan yang akan dikembangbiakan kemudian menanamnya di dalam tanah .
contoh : ketela pohon, tebu, sirih
Berdasarkan jenis batang yang digunakan, teknik melakukan stek batang dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain:
1.     Stek lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang masih muda.
2.     Stek setengah lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang sudah mulai menua, ditandai dengan warna kulit yang sudah mulai kecokelatan, dan pertumbuhannya sudah terhenti.

Merunduk

Merunduk (layering) adalah proses perkembangbiakan vegetative buatan yang dilakukan pada tumbuhan bercabang panjang dengan merundukkannya ke tanah.
Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar
v Syarat merunduk:
·        Bercabang panjang
·        Bercabang lentur
·        Cabangnya dekat dengan tanah
Merunduk juga dapat dilakukan dengan dua cara . Yaitu dengan cara Merunduk biasa dan Merunduk majemuk .
·        Merunduk biasa  
Cabang tanaman dirundukkan dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung cabangnya. Setelah membentuk akar, cabang atau batangnya dipotong, sehingga diperoleh tanaman baru. Cara ini dapat dikerjakan pada mawar, jambu air, dan arbei
·        Merunduk majemuk
Seluruh batang dirundukkan kemudian ditimbuni tanah pada beberapa tempat atau seluruh tempat. Cara ini dapat dikerjakan pada tanaman soka dan anggur .
 Keuntungan merunduk :
·        sifat buah/bunga sama dengan induknya, dapat mhasilkan individu baru dengan cepat.
·        Tingkat keberhasilan tinggi.
      Kerugian merunduk :
·        Tidak banyak bibit yang dihasilkan.
·        hanya bisa dilakukan pada tanaman yang dahannya elastis & cukup dekat dengan permukaan tanah, tidak dapat dilakukan pada tanaman yang relatif besar.
     Cara :
·        Pilih batang tanaman yang sudah tua, kuat dan panjang.
·        Kerat bagian kulit batangnya seperti pada mencangkok.
·        Bengkokkan batang tanaman dengan sedikit dari bagian tengahnya menyentuh tanah. Tahan batang tanaman tadi dengan cara mengubur bagian batang yang menyentuh tanah dan diatasnya diberi pemberat.
·        Biarkan selama beberapa hari sambil menyiram gundukan tanah tersebut setiap hari.
·        Setelah akar dari bagian tengah batang tadi muncul, pisahkan tanaman baru dari tanaman induk dengan memotong batang tanaman baru bagian bawah.
·        Tanaman baru siap dipindahkan ke media tanam.

Morfologi Bunga Mawar
Bunga mawar begitu indah dan menawan dengan baunya yang semerbak membuat siapa yang melihat ingin memetiknya. Namun ada baiknya kita tahu dari morfologi bunga mawar itu sendiri.
Morfologi Mawar
kar (radix) Mawar memiliki system akar serabut, yaitu akar lembaga yang mati, disusul dengan tumbuhnya akar-akar liar yang ukuranya sama besar dari pangkal batang. Bentuknya yang seperti serabut maka dinamakan akar serabut (radix adventicia). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
Batang (caulis)
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait pada batang yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar ditanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Daun (folium)
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupah helaian, bisa tipis atau tebal. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Sebagian besar spesies mawar mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate).
Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing padaujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Sebetulnya mawar bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga
Bunga adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (division Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik).
Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteksini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi menghasilkan biji.
Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah (fructus)
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Bunga mawar menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah.
Manfaat Tanaman
1)      Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).
2)      Mengatasi Bengkak di Kaki
Bunga mawar mempunyai manfaat sebagai mengatasi bengkak pada kaki, caranya silakan anda ambil 2-3 bunga mawar lalu ditambah 30gram daun sembung dan di cuci bersih. Lalu rebus dengan air 600ml dan diminum airnya dengan 2 kali sehari.
3)      Kesegaran Tubuh
Bisa menjaga kesegaran tubuh, seperti menyehatkan mata dan membersihkan gigi.
4)      Penambah Bahan Makanan
Di dalam wangi yang harum, bunga mawar mempunyai kandunga vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, anda bisa menambahkan
5)      Kesehatan Rambut
Kandungan dalam bunga mawar bisa membantu untuk mengatasi masalah kerusakan pada rambut dan bisa merawat rambut tetap sehat.
6)      Mempercantik Kulit
Bunga mawar mempunyai kandungan lemak asam lemak omega 3 dan omega 6 yang bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit, sehingga bisa mempunyai kulit yang cantik dan lembut.
7)      Mengurangi Stres
Aroma harum pada bunga mawar bisa menghilangkan rasa yang nyaman sehingga stres yang anda hadapi bisa kembali dalam keadaan tenang. Bahkan masyarakat romawi kuno memanfaatkan bunga mawar sebagai obat despresi.
8)      Aroma mawar sejak jaman dahulu dipercaya untuk mengatasi stress dan anti depresi. Karena itulah mawar dipakai sebagai bunga hias yang biasa ditaruh di dalam rumah.
9)      Kandungan zat yang menenangkan pada mawar dapat menjadi efek terapi untuk meringankan sakit kepala yang menyerang.
10)  Kandungan polifenol pada mawar dapat melembabkan kulit. Sedangkan kandungan omega 3 dan omega 6 pada mawar dapat memperbaiki kerusakan kulit. Kandungan vitamin C  yang tinggi pada mawar pun dapat meingkatkan kolagen pada tubuh yang salah satu fungsinya dapat menyehatkan mata.
11)  Bunga mawar dapat mengatasi bengkak, caranya cuci bersih bunga mawar lalu ditambah daun sembung. Rebus dengan air sekitar 600ml lalu minum airnya 2 kali sehari.

12)  Bunga mawar dapat meringakan gangguan kesehatan seperti batuk. Seduh bunga mawar dengan air panas. Tambahkan gula secukupnya lalu minum 2 kali sehari untuk meringankan batuk. Untuk serangan campak dan melancarkan siklus haid pun bisa dilakukan dengan cara yang sama
13)  Akar mawar dapat digunakan untuk mengatasi keputihan pada wanita. Cukup keringkan akar mawar, rebus, lalu minum air saringannya.
14)  Mawar pun dapat mengatasi masalah pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap prima. Pengobatan ini sudah dipercaya masyarakat India sejak dulu.

Kamis, 29 Oktober 2015

Definisi, Klasifikasi, dan Manfaat Lidah Buaya



Lidah Buaya

A.  Ciri-ciri Tumbuhan Lidah Buaya

·         Lidah buaya adalah tumbuhan saka, sukulen separa-tropika
·         Mempunyai Akar serabut yang kuat dan daun hijau ke kelabu-hijau yang banyak, berisi tebal, dan bergerigi.
·         Pokok lidah buaya boleh menerima cahaya matahari penuh atau separa penuh untuk hidup
·         Lebar pokok boleh mencecah 60-120 cm manakala panjang pokok ialah sehingga 80 cm pada peringkat matang
·         Bunga pokok pula ialah kuning 30 mm panjang pada beberapa batang jambak bunga
·         Apabila ditanam secara komersial, pokok lidah buaya dituai setiap enam hingga lapan minggu dengan mengambil tiga ke empat daun per pokok.
·         Lidah buaya adalah antara tumbuhan yang membebaskan oksigen dan menyerap karbon dioksida walaupun berada dalam keadaan gelap, membuatkan ia sesuai diletakkan dalam bilik tidur

Klasifikasi Lidah Buaya
  • Kingdom                     : Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom                : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi                           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas                           : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  • Ordo                            : Asparagales
  • Famili                          : Asphodelaceae
  • Genus                          : Aloe
  • Spesies                        : Aloe vera L.
Definisi Lidah Buaya

a. Batang

Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sanagt pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai di gurun Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang iniakan tumbuh tunas yang akan menjadi anakan.

b. Daun

Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung). Di daun lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat bercak berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak berwarna.

c. Bunga

Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung tangkai yang menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100cm.

d. Akar

Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm.

B.  Cara Hidup Tumbuhan Lidah Buaya

Lidah buaya selain terkenal, juga mudah untuk ditanam, asalkan Anda memahami tingkat air dan matahari yang dapat meniru iklim panas di mana tanaman ini bertumbung dengan subur. Tidak biasa untuk berair banyak, tanaman lidah buaya tidak dapat bertumbuh dengan pemotongan daun dan biasanya malahan memperbanyak diri dengan melepaskan tanaman klonnya yang lebih muda dari dasar tanaman dewasanya atau dari sistem akar gabungan. Tanaman-tanaman muda ini harus diperlakukan dengan hati-hati, seperti yang dijelasin secara detil pada bagian perkembang-biakan.

Bagian 1 dari 3: Menanam atau Mencangkok Lidah Buaya


1.      Mengetahui kapan untuk dicangkok. Lidah buaya mempunyai akar yang cenderung pendek dan daun yang lebat, jadi biasanya dipindahkan pada pot yang lebih berat saat mereka menjadi keberatan pada atas dan menjungkirbalik. Jika lidah buaya kehabisan tempat bertumbuh pada akarnya, maka akan mulai menghasilkan “pups” yang dapat dipindah pada pot sendiri (lihat bagian Perkembang-biakkan). Jika Anda lebih tertarik pada penanaman tanaman dewasa daripada menghasilkan tanaman baru, mencangkoklah pada pot yang lebih besar sebelum akar-akarnya memulai melingkari dinding-dinding wadahnya. 
  • Jika Anda berharap mencangkok tanaman muda supaya bertumbuh pada dasar tanaman tuanya, lihatlah bagian Perkembang-biakkan.
2.      Berikan cahaya matahari dan kehangatan yang mencukupi pada tanaman. Lidah buaya menyukai cahaya matahari sekitar 8-10 jam dalam sehari.  Sementara tumbuh paling bagus pada suhu yang hangat atau panas, tanaman itu mampu bertahan hidup pada cuaca sejuk dengan keadaan yang lebih tidak aktif. Akan tetapi, tanaman itu dapat tersakiti jika terkena suhu dibawah 25ºF (-4ºC).
  • Hardiness zones 9, 10, dan 11 adalah yang paling cocok untuk menjaga lidah buaya yang di luar ruangan sepanjang tahunnya. Jika Anda tinggal pada wilayah lain, Anda dapat menaruh Lidah buaya di luar ruangan sepanjang tahun dan membawanya ke dalam ruangan sebelum membeku.
  • Jendela yang paling terkena sinar matahari adalah yang menghadap kea rah barat atau selatan jika Anda tinggal di belahan bumi bagian utara atau menghadap ke barat atau utara jika Anda tinggal di belahan bumi bagian selatan.
  • Meskipun penyesuaian tanaman itu memungkinkan bertumbuh subur dalam kondisi panas, tetap ada kemungkinan tanaman akan terbakar. Pindahkan pada daerah yang mengena bayangan terang jika daunnya mulai menjadi warna coklat.
3.      Menanam Lidah buaya pada tanah yang cepat mengering. Lidah buaya beradaptasi untuk bertahan hidup pada kondisei kering dan akan layu jika ditanam pada tanah yang terkumpul banyak air berlebihan. Gunakan pencampuran pot dengan kaktus atau buatlah pencampuran sendiri dengan menggunakan jumlah yang sama banyak dari tanah, pasir dan kerikil.
  • Jika menanam lidah buaya dalam wadah, pastikan wadah tersebut terdapat lubang pada dasarnya supaya airnya dapat mengalir keluar.
4.      Saat menanam, tutuplah bola akarnya tetapi jangan biarkan daunnya menyentuh tanah. Tempatkan bola akar Lidah buaya tepat di bawah permukaan tanah. Jika ada daun hijau lebat yang sebagian terkubur atau tersentuh tanah, maka mungkin layu.

5.      Tutupi permukaan tanah dengan kerikil atau batu koral (opsional). Taruhlah satu lapis batu kecil di sekitar dasar dari tanaman lidah buaya untuk menjaga tanahnya tetap di tempat dan mengurangi penguapan. Ini bukan suatu kewajiban supaya lidah buaya Anda dapat bertumbuh subur, jadi Anda boleh membiarkan tanahnya terbuka jika Anda lebih menyukai penampilannya.
  • Batu putih akan memantulkan kehangatan dari matahari ke dalam dasar tanaman, yang berupa ide bagus untuk digunakan jika Anda tidak tinggal di iklim yang panas.
6.      Jangan menyirami pada beberapa hari pertama setelah menanamnya. Sebelum Anda memulai menyirami air, berikan beberapa hari untuk lidah buaya itu memperbaiki akarnya sendiri yang mungkin terlukai saat penanaman. . Penyiraman pada akar yang rusak meningkatkan kemungkinan membusuknya akar. Lidah buaya menyimpan banyak air di daunnya dan tidak akan menjadi masalah dengan kekurangan air selama beberapa hari. Berikan sedikit penyiraman untuk pertama atau kedua kalinya jika Anda mau lebih aman.

Bagian 2 dari 3: Pemberian Perawatan Harian dan Penyelesaian Masalah

. Untuk petunjuk penyiraman sehari-hari dari penitipan, lihatlah Pemberian Perawatan Harian.
1.      Selama masa penanaman, sirami air kapanpun saat tanahnya kering. Selama musim panas atau kapanpun cuaca sedang hangat dan cerah, lidah buaya bertumbuh tercepat dengan penyiraman teratur. Akan tetapi, lidah buaya akan lebih mudah kebasahan daripada kekeringan, jadi jangan menyiram air sebelum tanahnya mengering pada kedalaman 3 inci (7.5 cm).

2.      Selama musim dingin, menyiram air dengan sering. Lidah buaya sering tidak aktif selama musim dingin atau saat cuaca sedang dingin untuk jangka waktu yang panjang. Kecuali Anda menyimpannya pada ruangan yang dihangatkan sepanjang tahun, Anda harus menyiraminya satu atau dua kali sebulan selama masa ini.

3.      Memupuk setahun sekali atau jangan pernah. Lidah buaya tidak memerlukan pemupukan dan penggunaan yang berlebihan dapat membahayakan tanaman itu atau menyebabkannya bertumbuh dengan tidak sehat. Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan, gunakan nitrogen rendah kalium tinggi, pupuk fosfor rendah, seperti 10:40:10 atau 15:30:15. Gunakan setahun sekali pada akhir musim semi, pada awal masa pertumbuhan.

4.      Bersihkan rumput liar dengan hati-hati. Tanah di sekitar lidah buaya harus bebas rumput dan gulma. Buanglah tanaman-tanaman ini secara teratur jika menanamnya di luar ruangan, tetapi lakukan dengan hati-hati. Karena tanah lidah buaya yang baik adalah yang longgar dan berpasir, akan mudah merusak akarnya jika mencabut rumput liar terlalu kuat.

5.      Jika daunnya bertumbuh datar atau rendah, perbanyak cahaya matahari. Daun lidah buaya seharusnya bertumbuh tinggi atau melebar pada sudut tertentu menuju sinar matahari. Jika daunnya sangat rendah menghadap lantai atau bertumbuh mendatar keluar, kemungkinan tanamannya tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
6.      Jika daunnya menjadi warna coklat, kurangkan cahaya matahari. Meskipun lidah buaya lebih kuat dibandingkan tanaman lain saat berhubungan dengan paparan sinar matahari, tetap berkemungkinan untuk terbakar pada daunnya. Jika tanaman lidah buaya menjadi warna coklat, pindahkan ke tempat yang mendapatkan tempat teduh pada sore hari.
7.      Jika daunnya kurus dan keriting, perbanyak airnya. Daun yang tebal dan padat menyimpan air yang akan digunakan tanaman saat kekeringan. Jika daunnya kelihatan kurus dan keriting, lebih sering menyirami air pada lidah buaya. Berhati-hati untuk tidak keterlaluan: air seharusnya mengering dengan cepat melalui tanah untuk menhindari busuknya akar, yang akan sulit untuk dihentikan.
8.      Jika daunnya berubah menjadi warna kuning atau rontok, berhenti menyiram air. Daun yang menguning atau “meleleh” menderita akibat kebanyakan air. Berhenti menyirami air semuanya untuk minggu ke depan (atau dua minggu selama masa tidak aktif), dan mengurangi penyiraman saat Anda melanjutkannya. Anda dapat membuang daun yang warnanya berubah dari tanaman tanpa terlalu merusaknya, meskipun paling baik menggunakan pisau membasmi kuman.

Bagian 3 dari 3: Mengembang-biakkan Tanaman Baru

1.      Biarkan lidah buaya dewasa bertumbuh sampai memenuhi wadahnya. Meskipun lidah buaya yang sehat berkemungkinan menghasilkan tanaman muda atau “pups”, ini berkemungkinan besar terjadi jika tanaman dewasa mencapai batasan wadahnya.
2.      Menunggu sampai tanaman muda muncul. Lidah buaya Anda akan mulai menghasilkan “pups”, yang berupa kloning dari diri sendiri yang berbagi sistem perakaran tanaman induknya dan mungkin juga terikat dengan dasarnya. Ini kadang-kadang bertumbuh keluar melalui lubang pengeringan pada wadahnya atau bahkan dari akar-akarnya menyelinap ke wadah sebelahnya! [
  • Pups cenderung berwarna hijau muda dibandingkan tanaman induk dan saat pertama muncul tidak mempunyai bagian tepi yang berduri seperti orang dewasa.
3.      Let the young plants grow to sufficient size. The young plants will do best if you wait until they are a little larger and mature enough to have a few roots of their own. While this size varies with subspecies and individual plants, a good rule of thumb is that the young plant should be at least 3 inches (7.5 cm) tall, and preferably 5 inches (12.5 cm). Biarkan tanaman muda bertumbuh sampai ukuran secukupnya. Tanaman muda terbaik jika Anda menunggu sampai sedikit lebih besar dan cukup dewasa hingga mempunyai akarnya sendiri. Meskipun ukuran ini bervariasi dengan subspesier dan individu tanamannya, aturan yang benar adalah tanaman muda seharusnya  Jika wadahnya memiliki tempat luang yang cukup, tunggulah sampai tanaman mudanya berukuran 1/5 dari tanaman induknya dan mempunyai beberapa “daun utuh” yang kelihatan seperti milik induknya.
4.      Gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk membuang tanaman muda. Bersikan pisau dari kuman terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Buanglah tanah pada dasar pup untuk melihat apakah akarnya terikat dengan milik induknya. Jika iya, potonglah, pastikan menjaga tanaman muda terikat dengan akar-akar sendiri jika ada. Dengan adanya akar sendiri maka akan meningkatkan peluang berhasil, tetapi mungkin tidak mudah untuk ditemukan sebelum Anda mengangkat pup.
5.      Biarkan tanaman yang sudah dipotong itu terbuka di udara selama beberapa hari. Daripada buru-buru menanam kembali lidah buaya baru itu, Anda mungkin menginginkan tanaman itu membentuk kalus terlebih dahulu karena adanya potongan pisau. Tempatkan permukaan tanaman yang dipotong langsung pada tanah meningkatkan kemungkinan infeksi.
6.      Tanamlah pada wadahnya sendiri dan menopangnya. Taruhlah tanaman muda itu di atas tanah yang cepat mengering tanpa mengubur daunnya. Karena sistem perakaran cenderung kecil (atau bahkan tidak ada), Anda mungkin perlu menopang tanaman itu dengan selapis batu kerikil dan menyandarkannya pada benda lain. Sistem perakarannya seharusnya dapat bertumbuh cukup besar untuk menopang tanamannya dalam beberapa minggu ini. 
  • Informasi yang lebih detil dapat ditemukan di bagian Penanaman, yang digunakan bagi tanaman muda dan juga tanaman dewasa.
7.      Menyirami sedikit-sedikit untuk permulaan. Lidah buaya dapat bertahan lama tanpa air dan jika Anda menyirami air pada tanamannya sebelum akarnya cukup luas, airnya akan kepenuhan dan tanamannya menjadi busuk. Tunggu setidaknya beberapa minggu supaya akar dari pup dapat bertumbuh sebelum penyiraman.  Jika pup telah memiliki sistem perakaran sendiri, Anda dapat berikan sekali penyiraman supaya akarnya dapat menetap dan biarkannya pada tempat teduh untuk 2 hingga 3 minggu.
8.      Merawatnya seperti tanaman dewasa. Setelah tanaman telah ditempatkan pada wadahnya dan akarnya bertumbuh, maka dapat diperlakukan seperti tanaman dewasa. Ikuti petunjuk pada bagian Pemberian Perawatan Harian.

Tips

  • Jika Anda cukup beruntung untuk melihat lidah buaya Anda berbunga dan berbuah, Anda dapat mengumpulkan bibitnya dan mencoba menanamnya. Karena burung atau serangga mungkin menyerbuk silang Lidah buaya tersebut dengan jenis lidah buaya yang lain untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas yang berbeda dan karena menanamnya dari bibit lebih susah berhasil dibandingkan dari pup, maka ini jarang dilakukan. JIka Anda benar-benar mencoba menanamnya dari bibit, gunakan bibit hitam dan sebarkan pada permukaan tanah. Menekannya sedikit dengan pasir dan sering menyiramnya sampai bertunas. Menanamnya dengan sinar matahari yang tidak langsung mengenanya dan mencangkoknya pada pot yang lebih besar 3 hingga 6 bulan setelah bertunas. 
  • Tanaman apapun yang ditaruh kelaman di tempat teduh mungkin memerlukan sedikit perbaikan sebelum dikenakan dengan matahari penuh. Pindahkan ke daerah yang sebagian terkena matahari untuk beberapa minggu sebelum menempatkannya di bawah sinar matahari.
Peringatan
  • Tidak seperti kebanyakan tanaman yang berjenis mengandung air yang banyak, Lidah buaya tidak dapat bertumbuh dengan memotong daun. Anda harus menggunakan tanaman muda dan terpisah untuk didempetkan dengan tanaman utama, sebaikanya dengan sistem perakarannya sendiri dan dengan beberapa sulang.

c.  Manfaat Lidah Buaya
Untuk mengatasi Sakit kepala, Pusing, Sembelit, Kejang pada anak, Kurang gizi, Batuk rejang, Muntah darah, Kencing manis, dan Haid.
Ambil 200 gram daun segar lidah buaya dicuci bersih, dikupas lalu direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan malam.

Penyubur rambut
Ambil daun lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokan kekulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Luka bakar dan tersiram air panas
Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api atau air panas.

Mengatasi bisul
Daun lidah buaya dilumatkan ditambah sedikit garam, dan tempelkan pada bisulnya.

Menghilangkan jerawat
Ambil lidah buaya secukupnya, kemudian belah dan ambil getahnya atau lendir yang terdapat didalamnya. Oleskan pada bagian wajah yang berjerawat kurang lebih selama 15-20 menit kemudian bilas dengan air hangat. lakukan cara ini 1 kali sehari.

Menghilangkan flek hitam
Cuci muka dengan air bersih, setelah muka dibersihkan, ambil jelly lidah buayanya, lalu bersihkan dari lendir-lendirnya, lalu oleskan kemuka dan biarkan selama 30 menit. Setelah itu bersihkan kembali muka dengan air bersih dan keringkan. Lakukan minimal 2x sehari secara berturut-turut dan rutin.

Untuk kesehatan bulu mata
Sebelum tidur atau saat sedang bersantai, cuci bulu mata anda agar terbebas dari bahan kimia seperti maskara. Lalu ambil jelly lidah buaya dan oleskan dengan lembut serta pelan-pelan pada bulu mata, biarkan selama 30 menit lalu cuci dengan air hingga bersih. Lakukan dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Menyuburkan alis
Jelly lidah buaya juga bisa digunakan untuk mempertebal alis mata. Caranya sebelum tidur jeli lidah buaya dioleskan ke bulu alis mata, lalu keesokan harinya ketika kita sudah bangu dari tidur, cuci hingga bersih. Lakukan cara ini tiap hari untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Untuk perawatan kulit
Ambil sepotong lidah buaya dan sisihkan bagian jely nya saja. Ingat, ini tidak termasuk cairan lengket yang menempel pada kulitnya. Hancurkan jely dan oleskan pada kulit sebelum tidur. Selain jerawat hilang, kulit juga akan menjadi lembut, bersinar dan tidak akan keriput.

Pembersih makeup
Anda boleh mencoba gel lidah buaya ini untuk membersihkan makeup Anda. Langsung mengambil gel alaminya, maka ia akan membersihkan makeup dengan lembut tanpa meninggalkan iritasi.

Melembabkan kulit wajah
Tak perlu bingung mencari pelembab yang alami dan aman untuk kulit sensitif. Anda cukup mencari yang berbahan lidah buaya sehingga kulit menjadi tetap dingin. Ia juga aman untuk kulit sensitif, kulit berjerawat. Bahkan lidah buaya akan membantu menyembuhkan jerawat dan bekas jerawat.

Mengatasi diabetes
Dengan merebus lidah buaya yang sudah dibuang durinya dengan 3 gelas air bersih dan tersia hinga menjadi 1 1/2 gelas. Kemudian diminum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.

Mengobati wasir
Siapkan setengah dari batang lidah buaya beserta dua sendok madu dan setengah cangkir air matang. Lalu parut lidah buaya, kemudian ditambahkan madu dan setengah cangkir air matang pada parutan tadi. Kemudian aduk sampai rata dan saring untuk diambil airnya, lalu minum tiga kali dalam sehari.

Melancarkan pencernaan
Tanaman lidah buaya sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga pencernaan supaya tetap sehat.

Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
  • Sama seperti rumput laut, lidah buaya merupakan tanaman yang mengandung gelatin.
  • Gelatin tersebut berfungsi untuk menyerap racun yang berada pada usus dan mengeluarkannya bersama dengan kotoran.
  • Proses detoksifikasi ini jelas sangat menguntungkan bagi tubuh kita.